#Resensi Buku
Explore tagged Tumblr posts
ranisyahreza · 9 days ago
Text
Ting - Ting - Ting!
Judul: Ting – Ting – Ting! Penulis: Asri Andarini Penerbit: The Asia Foundation – Let’s Read Tahun: 2023 Halaman: 33 Peresensi: @ranisyahreza Jika mencari e-book anak, Let’s Read memang salah satu rekomendasi terbaik. Selain disajikan dengan banyak bahasa, cerita yang disajikannya pun unik-unik dan menarik. Tak lupa, ilustrasinya pun mendorong siapa pun untuk membaca. Kali ini cerita…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lenterablog · 13 days ago
Text
Perbedaan Resensi Buku Fiksi dan Nonfiksi
Resensi buku adalah suatu bentuk penilaian atau ulasan yang diberikan terhadap sebuah buku, baik dari segi isi, gaya penulisan, maupun relevansi atau dampaknya terhadap pembaca. Mengutip dari situs histficchick.com, resensi buku bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang buku tersebut kepada calon pembaca, sehingga mereka dapat memutuskan apakah buku tersebut layak untuk dibaca atau…
0 notes
mariafraniayu · 10 months ago
Text
Catatan Pendek Seorang Dosen: Setelah ini, Apakah masih ingin menjadi Dosen?
Judul               : Catatan Pendek Seorang Dosen Penulis            : Dian Hendrayanti Penerbit           : IPB Press Buku dapat diperoleh dalam bentuk fisik dari toko buku langganan, atau softcopy yang dapat diperoleh melalui Google Play Book. Buku yang berisi 17 catatan-catatan perjalanan penulis yang berprofesi sebagai seorang Dosen ini adalah buku yang sangat-sangat menarik! Ditengah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sentirpitu · 1 year ago
Text
Kereta Semar Lembu, Pencarian Keabadian
Zaky Yamani, Gramedia Pustaka Utama;2023. 320 hlm Konon ketika orang mati dan mayatnya tidak dikuburkan secara layak, arwahnya akan gentayangan diantara dua alam sampai ada yang menemukan dan memakamkannya secara layak. Ini cerita tentang Semar Lembu yang akhirnya, mayatnya dapat ditemukan sehingga terbebas berada diantara “dua dunia” 50 tahun setelah kematiannya. Saya takjub menemukan “cerita…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jendelahukum · 1 year ago
Text
Menimbang Pentingnya Melek Hukum Bagi Pelaku UMKM
Resensi – Literasi hukum penting bagi para pelaku di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, karena memungkinkan mereka untuk mengetahui serta dapat menavigasi kerangka hukum dalam operasionalitas bisnis yang dijalankan. Di samping itu, pelaku UMKM mampu memahami perundang-undang dan peraturan terkait pendaftaran bisnis, perpajakan, tenaga kerja, dan bidang lain yang dapat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
soaladin · 2 years ago
Text
0 notes
badclues · 4 days ago
Text
Tumblr media
Hidup Tak Melulu Tentang Jawaban —Wait, What? Dan Pertanyaan Mendasar Lain dalam Hidup
Sebuah resensi oleh Ghina Hasna Afifa (instagram.com/oghinaa) Jumat, 31 Januari 2025
“Meski orang lain bosan mendengarnya, atau tidak bisa menjawab, jangan berhenti memberikan pertanyaan itu kepada diri sendiri.” Wait, What? Dan Pertanyaan Mendasar Lain dalam Hidup Halaman 35
Identitas Buku
Judul Buku : Wait, What? Dan Pertanyaan Mendasar Lain dalam Hidup Judul Asli : Wait, What? And Life’s Other Essential Questions Penulis : James E. Ryan Penerjemah : Annisa Cinnantya Putri Tahun Terbit : 2018 Penerbit : Gramedia Pustaka Utama ISBN : 978-602-06-4421-9
Sinopsis
Dengan menggunakan contoh dari bidang politik, sejarah, budaya populer, dan gerakan sosial, juga kehidupan pribadinya, James E. Ryan menunjukkan bagaimana pertanyaan-pertanyaan penting ini menghasilkan pemahaman, memicu keingintahuan, memulai kemajuan, memperkuat hubungan, dan menarik perhatian kita pada hal-hal penting dalam kehidupan. Dengan secara teratur mengajukan lima pertanyaan penting ini, Ryan berjanji bahwa kita akan lebih mampu menjawab pertanyaan hidup yang paling penting. Buku ini adalah kebijaksanaan yang menginspirasi, yang akan mengubah cara Anda memikirkan pertanyaan untuk selamanya.
Resensi
Manusia seringkali membebani diri dengan ekspektasi, entah dari lingkungan atau dari diri sendiri, tentang menjadi sosok yang serba tahu dan seakan harus memiliki jawaban atas segala hal. “Sindrom Juru Selamat” adalah istilah yang digunakan penulis untuk menjelaskan fenomena ini. Mengapa kita selalu menjadikan jawaban sebagai pilar dalam hidup, ketika sejatinya peran pertanyaan ternyata sama pentingnya?
Ryan mengibaratkan pertanyaan sebagai kunci. Pertanyaan yang tepat jika disampaikan dengan cara dan pada saat yang tepat, akan membawa kita kepada hal-hal yang belum kita ketahui, yang acap kali tak kita sadari, yang bisa jadi kita lewatkan jika kita tidak ‘bertanya’. Terbagi ke dalam lima bab saja, penulis membuka buku ini dengan menjelaskan terlebih dulu mengapa pertanyaan dan bertanya itu penting untuk menjadikan hidup lebih baik. Jika dirangkum, kurang lebih seperti ini:
(Pertanyaan yang baik) menghidupkan pengetahuan dan menyalakan api rasa ingin tahu;
Memaksa kita agar tidak terpaku pada jawaban yang konstan serta mengungkap probabilitas lain yang tak terlihat;
Menjadi hal yang memanusiakan kita, sebagaimana bertanya adalah hasil dari proses berpikir sekaligus merasa yang hanya dapat dilakukan oleh kita manusia.
Ryan menyatakan ada lima pertanyaan penting dalam hidup dengan tujuan dan manfaatnya tersendiri. Masing-masing disampaikan dalam satu bab khusus untuk tiap pertanyaan dan dilengkapi dengan berbagai peristiwa personal penulis yang berkaitan sebagai contoh.
Eh, Bagaimana? (Wait, what?)
Berbeda makna tergantung dari pada intonasi yang digunakan. Bisa jadi berupa ekspresi penekanan untuk mengulangi perkataan lawan bicara atau mengonfirmasi sesuatu fakta. Pertanyaan ini penting sebagai langkah dalam memahami pendapat atau ide agar kita dapat berpendapat dengan yakin tanpa perlu merasa ragu atau keliru, memperdalam hubungan dengan orang sekitar, dan menghindari konflik yang tak perlu akibat kesalahpahaman.
Kira-kira…? (I wonder…?)
Pertanyaan yang bersifat mendasar dan merupakan wujud dari rasa tahu itu sendiri. Dapat menjadi cara kita lebih terhubung dengan dunia sekitar, menemukan peluang dan kebahagiaan yang bisa saja terlewat, dan menjadikan diri kita lebih menarik di mata orang lain.
Bisakah kita setidaknya…? (Couldn’t we at least…?)
Sifatnya sangat krusial karena dengan menanyakan ini, kita akan bisa memulai sesuatu yang tadinya kita ragu dan enggan untuk lakukan. Lewat pertanyaan ini, kita akan terhindar dari rasa penyesalan karena berdiam diri, karena tidak membiarkan diri ini mencoba dulu. Satu pertanyaan, dan kita siap untuk maju.
Bagaimana saya bisa membantu? (How can I help?)
Alih-alih menawarkan pertolongan sebagai pertanyaan, Ryan memberi pencerahan mengapa menyampaikannya sebagai pertanyaan lebih penting. Dengan menawarkan diri, lawan bicara tak akan merasa tertekan dan kita akan dapat membantu secara efektif sesuai dengan yang dibutuhkan. Bahkan jika ditolak, pertanyaan itu sendiri sudah berupa uluran tangan dan menunjukkan bahwa kita peduli.
Apa yang benar-benar penting? (What really matters?)
Hal yang sering dilupakan di tengah dunia yang hiruk-pikuk dengan segala distraksinya. Ryan menganjurkan pembaca untuk meluangkan waktu, menyempatkan diri, untuk bertanya pada relung hati, “Apa yang sebetulnya penting bagi kita?” Penulis mengingatkan kita perlunya fokus untuk mencapai tujuan dan kebahagiaan yang diidam-idamkan.
Terakhir, penulis menyediakan satu pertanyaan bonus nan pamungkas yang hanya bisa dijawab jika kita sudah menanyakan kelima pertanyaan tersebut dan menemukan jawabannya. Lewat 130 halaman buku ini, Ryan mengajak pembacanya rehat sejenak dan merenungkan hidup dengan bertanya. Dan meski tak ada yang menghiraukan atau tak seorang pun mempunyai jawabannya, teruslah bertanya.
Kelebihan Buku
Pembahasan yang diberikan cukup padat tanpa banyak membawa detail yang tak relevan dan bisa dengan baik menjaga fokus dan minat pembaca untuk membaca buku ini sampai habis. Contoh yang diberikan beragam dan diambil dari berbagai bidang sehingga bisa banyak menjangkau pembaca dari kalangan berbeda.
Penulis juga secara konsisten menaruh pengingat jika hendak membahas kembali topik, kejadian, atau seseorang yang sudah pernah disebut sebelumnya lengkap dengan titik koordinat, seperti di bab berapa dan menyangkut kisah yang seperti apa sehingga pembaca tak perlu memusingkan diri untuk mengingat seandainya ada detail yang terlewat.
Kekurangan Buku
Ada bagian saat penulis mengatakan bahwa, “Menurut para ilmuwan sosial, rasa ingin tahu baik untuk kesehatan dan rasa bahagia.” Akan tetapi, penulis tidak secara spesifik menyebutkan judul penelitian atau artikel yang disebut dalam bentuk catatan kaki (footnote), sehingga kutipan atau fakta tersebut diragukan kredibilitasnya.
0 notes
manasukablog · 13 days ago
Text
Kesalahan Umum dalam Membuat Resensi Buku
Resensi buku merupakan bentuk evaluasi yang penting untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai isi dan kualitas sebuah buku kepada pembaca potensial. Dengan meresensi buku, seorang penulis resensi memberikan analisis mendalam tentang berbagai aspek dalam buku tersebut, seperti plot, karakter, tema, serta gaya penulisan. Namun, meskipun tujuan utama resensi adalah untuk memberikan informasi dan…
0 notes
4rz4a · 6 months ago
Text
Tugas Sejarah Mauza Wulandari(18) & Neng Arla Cantika(29).
Resensi Novel : Gadis Kretek.
Judul Buku: Gadis KretekPenulis
Buku: Ratih Kumala
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta (Kompas Gramedia)
Tahun Terbit: 2012
Jumlah Halaman: 274
ISBN: 978-979-22-8141-5
Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala termasuk dalam sepuluh besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012. Novel Gadis Kretek ini sudah diterjemahkan dalam 3 bahasa yaitu Inggris, Mesir dan Jerman.
Sang penulis novel, Ratih Kumala merupakan seseorang yang mengenyam pendidikan di jurusan sastra, tepatnya di Sastra Inggris di Universitas Sebelas Maret. Buku pertama Ratih Kumala yang ia tulis berjudul Tabula Rasa yang juga mendapatkan penghargaan di Sayembara Novel Dewan Kesenian di tahun yang sama saat buku ini pertama kali diterbitkan yaitu tahun 2004.
Novel "Gadis Kretek" karya Ratih Kumala menggambarkan latar belakang sejarah industri rokok kretek di Indonesia dan perjalanan cinta di masa pergerakan nasional. Berikut adalah resume yang berfokus pada aspek pergerakan nasional dalam novel ini:
Cerita bermula pada masa penjajahan Belanda, ketika bisnis rokok kretek mulai berkembang di Indonesia. Salah satu tokoh utama, Soeraja, adalah anak seorang pengusaha rokok kretek yang ambisius. Soeraja bertemu dengan Jeng Yah, seorang gadis desa yang penuh semangat dan berpengaruh besar dalam hidupnya. Hubungan mereka tidak hanya dibangun di atas cinta, tetapi juga pada semangat pergerakan nasional.
Jeng Yah terlibat dalam kegiatan pergerakan nasional, memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Keberaniannya dalam menyuarakan kemerdekaan dan melawan penindasan menjadi inspirasi bagi Soeraja dan orang-orang di sekitarnya. Namun, perjalanan cinta mereka tidak berjalan mulus. Konflik dan perbedaan pandangan politik memisahkan mereka.
Selama masa pendudukan Jepang, industri kretek mengalami tantangan besar, tetapi semangat nasionalisme tetap membara di antara para tokohnya. Ketika Indonesia merdeka, industri kretek kembali bangkit, dan kisah cinta serta perjuangan mereka menjadi simbol dari kekuatan dan ketahanan bangsa.
Dalam novel *Gadis Kretek* karya Ratih Kumala, periode pergerakan nasional yang digambarkan mencakup akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, khususnya pada masa penjajahan Belanda. Novel ini mengisahkan tentang pergerakan nasional Indonesia melalui kehidupan seorang wanita muda, dan latar belakang sejarah yang digambarkan mencerminkan perjuangan melawan penjajahan kolonial Belanda serta kebangkitan kesadaran nasional.
Periode yang digambarkan dalam novel ini melibatkan beberapa fase penting dalam pergerakan nasional Indonesia, termasuk:
1. Awal Pergerakan Nasional Penggambaran kehidupan sosial dan politik di masa awal pergerakan kemerdekaan, ketika berbagai organisasi dan tokoh mulai muncul untuk menentang kekuasaan kolonial.
2. Pertumbuhan Gerakan Kemerdekaan Menunjukkan bagaimana ide-ide nasionalisme mulai berkembang dan menginspirasi berbagai lapisan masyarakat untuk berjuang melawan penjajahan Belanda.
3. Perubahan Sosial dan Politik Menggambarkan dinamika dan perubahan sosial serta politik yang terjadi di Indonesia pada masa tersebut, serta bagaimana perjuangan kemerdekaan mempengaruhi kehidupan sehari-hari rakyat.
Novel ini memberikan perspektif fiksi yang kaya tentang bagaimana pergerakan nasional dan perjuangan kemerdekaan Indonesia berlangsung di tengah latar belakang sejarah yang penuh tantangan.
Gadis Kretek dikisahkan dengan dua sudut pandang. Sudut pandang orang pertama dari tokoh Lebas, sebagai “aku”. Ia adalah anak ketiga dari pasangan Soeraja dan Purwanti. Gaya bercerita yang asyik membuat kami ikut merasakan dengan apa yang dirasakan Lebas. Penulis juga menggunakan sudut pandang orang ketiga, si serba tahu sehingga memudahkan pembaca dalam memahami alur cerita dan ikut terhanyut dalam kisah masing-masing tokoh.
Kelebihan novel ini yaitu penulis mampu menggabungkan berbagai latar, kisah, sisi budaya dan sejarah dengan porsi yang pas. Kita diajak melihat perjuangan pergerakan menuju Indonesia merdeka dari segi industri kretek. Diksi yang digunakan dalam novel ini mampu membuat para pembaca untuk memahami ceritanya serta mampu menghadirkan suasana dengan alur yang menarik dan menyenangkan sehingga para pembaca dapat merasakan hadir di dalamnya.
Adapun kekurangan tidak banyak, mungkin karena buku ini menarik dari awal, kekurangan-kekurangannya jadi terlewat. Namun alangkah baiknya keterangan tentang istilah bahasa Jawa diletakkan sebagai footnote, tidak di belakang bab, supaya memudahkan pembaca yang tidak bisa berbahasa Jawa. Ada pula beberapa typo di sana-sini juga penulisan nama tokoh yang sepertinya tertukar.
Melalui narasi yang menggabungkan sejarah keluarga dan dinamika industri rokok kretek, novel ini menyoroti pentingnya semangat pergerakan nasional dalam membentuk identitas dan masa depan bangsa Indonesia. "Gadis Kretek" menggambarkan bagaimana perjuangan, cinta, dan nasionalisme saling berkaitan dan membentuk perjalanan hidup para tokohnya.
3 notes · View notes
hettorickmavedden · 6 months ago
Text
RESENSI BUKU YANG TELAH SAYA BACA
Judul Buku: Kisah Tanah Jawa, Unit Ghaib Darurat
Tumblr media
SINOPSIS
Suatu malam, sepasang suami istri yang menantikan kelahiran anak pertamanya sedang mencari perlengkapan bayi. Tiba-tiba sang istri merasakan sakit yang luar biasa diperutnya. setelah bersusah payah mencari bantuan, sang suami akhirnya menemukan sebuah rumah sakit. Persalinan yang dibantu empat perawat dan seorang dokter berjalan dengan lancar. Namun tidak ada tegur sapa apalagi ucapan selamat dari paramedis itu. Semuanya diam seribu bahasa. Keesokan harinya, hal tak terduga terjadi. Rumah sakit yang terlihat normal di malam hari, berubah menjadi bangunan rumah sakit tua yang lama tak terpakai.
Kisah di atas sempat ramai diperbincnagkan. Lewat buku Kisah Tanah Jawa : Unit Gaib Darurat ini, kita diajak oleh dokter keturunan Belanda bernama Frederich untuk menelusuri sejarah rumah sakit yang terkenal keangkerannya itu.
2. KEKURANGAN BUKU
Ada beberapa kekurangan yang saya temukan dalam buku ini, yaitu:
-Buku ini tidak memiliki daftar isi, sehingga kita tidak bisa melihat halaman dan bagiannya secara langsung.
-Beberapa cerita di dalam buku ini terlalu singkat.
3.KELEBIHAN BUKU
Berikut ini merupakan kelebhan buku Kisah Tanah Jawa : Unit Gaib Darurat.
-Bahasa yang baik dan mudah dimengerti dan disertai oleh gambar ilustrasi.
-Alur yang tersusun rapi (urut) sehingga pembaca tidak akan bosan.
4. NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM BUKU
Buku ini mengajarkan kita untuk menjaga sopan santun dan tata krama dimanapun kita berada, kita tidak boleh bersikap sembarangan dimanapun.
5.REKOMENDASI
Buku ini cocok untuk dobaca oleh para remaja yang tertarik dengan "dunia mistis". Buku ini direkomendasikan untuk umur 16 tahun keatas agar tidak salah mengartikan buku ini. Tetapi buku ini tidak direkomendasikan untuk orang yang penakut, karena buku ini banyak menceritakan kisah-kisah tragis dan "urban legend" Rumah Sakit Blitar.
2 notes · View notes
lenterablog · 13 days ago
Text
Resensi Buku Membantu Pembaca Memahami Isi Buku
Membaca buku adalah kegiatan yang dapat memperkaya pengetahuan dan memperluas wawasan. Namun, tidak semua pembaca memiliki waktu atau kesempatan untuk membaca setiap buku secara menyeluruh. Di sinilah resensi buku berperan penting. Menurut situs histficchick.com, resensi buku adalah bentuk ringkasan yang memberi gambaran umum tentang isi dan inti dari sebuah buku. Selain memberikan informasi…
0 notes
rereciiiii · 6 months ago
Text
Namaku Alam
Resensi Novel Namaku Alam
Judul : Namaku Alam Penulis : Leila S. Chudori Penerbit : kepustakaan populer gramedia Tahun : 2023 Genre : Fiksi Sejarah, Coming of age
Sinopsis :
Novel "Namaku Alam" karya Leila S. Chudori menceritakan tentang seorang remaja bernama Segara Alam yang sedang mencari identitas dirinya, novel ini berkisar di era orde baru. Novel ini menceritakan perjalanan dari Alam masih kecil hingga dia beranjak dewasa. Ia harus berurusan dengan masalah- masalahnya di sekolah, masalah percintaan oleh dari nafsunya, dan menahan amarah atau emosinya atas dendam yang di lakukan atas stigma buruk dari masyarakat karena selalu mendiskriminasi keluarganya.
Kelebihan :
Sesuai dengan covernya isi dari novel ini sangat menarik karena menceritakan tentang sisi -sisi yang tidak di ceritakan oleh guru sejarah kita tentang aktivis -aktivis yang mencari atau membersihakan keluarga atau keturunan dari Eks- Tapol.
Sejarah kelam dari masa orde baru
Covernya yang cukup menarik.
Kekurangan :
Novel ini mungkin ada beberapa adegan yang cukup sensitif untuk dibaca para pembaca
Terlalu panjang saat menjelaskan tentang sesuatu yang membuat buku terlalu lama atau terlalu panjang
Kesimpulan :
"Namaku Alam" adalah novel yang sangat luar biasa untuk perjalanan seorang anak yang mencari jati dirinya. Novel ini juga menceritakan tentang perundungan yang terjadi di sekolah yang sayangnya masih terjadi hingga sekarang. Dannjuga tentang stigma buruk masyarakat yang diberikan yang juga mungkin masih terjadi di era sekarang ini.
Nilai -nilai yang terkandung dalam novel :
Keberanian: Sagara Alam yang berani untuk melawan siapapun yang berani menghina ataupun membully orang-orang yang ia sayangi
Persahabatan : Sagara Alam dan kawan-kawannya yang selalu kompak bahkan saling mendukung atas apapun yang terjadi.
Cinta Kasih : Sagara Alam yang selalu mendapatkan kasih sayang dan dukungan dari keluarganya
Rekomendasi :
Buku ini cocok dibaca oleh Remaja hingga orang Dewasa. Buku ini sangat cocok untuk seseorang yang mungkin mendapatkan perundungan dan bagaimana mengatasinya. Dan buku ini juga sangat cocok sekali untuk pembaca yang terarik dengan sejarah kelam Indonesia dan para aktivis.
2 notes · View notes
mariafraniayu · 1 year ago
Text
3 Hal yang dapat dipelajari dari Buku Zen: The Art of Simple Living karya Shunmyo Masuno
Cover Buku Zen: The Art of Simple Living, Shunmyo Masuno Buku yang sangat menarik ini, memberikan saya begitu banyak kesempatan untuk belajar tentang hidup sebagai manusia pada saat ini (present) dan juga hidup dengan mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki-semaksimal mungkin. Dalam buku yang berisi 100 (seratus) nasihat ini, saya mengupayakan untuk merangkumnya menjadi tiga poin saja.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
netaaside · 6 months ago
Text
Rumah Untuk Alie
Resensi Novel Rumah Untuk Alie
Judul: Rumah Untuk Alie
Penulis: Lenn Liu
Penerbit: Tekad
Tahun Terbit: 2024
Genre: Family, Slice of Life
Sinopsis:
Alie Ishala Samantha, 16 tahun, tak pernah mengira hidupnya akan sepelik ini.
Semula, dia hidup dalam keluarga yang penuh cinta, dan rumah yang selalu memeluknya. Namun, sejak dituduh menjadi penyebab meninggalnya Bunda Gianla lima tahun lalu, segalanya berubah dalam semalam. Sebutan "pembunuh" pun disematkan dalam dirinya, dan dia terus mendapatkan penolakan dan rasa sakit dari ayah dan keempat kakaknya: Sadipta, Rendra, Samuel, dan Natta.
Hidup Alie kini terasa bagai neraka. Rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung, malah menjadi tempat penyiksaan bagi fisik dan mentalnya. Pertanyaan ini pun kerap menghampiri Alie: sampai kapan dia harus mengalami ini semua? Akankah rumah ini kelak akan menjadi rumah lagi untuknya?
Kelebihan:
Novel ini ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, terkesan sederhana namun bermakna sangat dalam. Isi dari novel ini sendiri sangat menyentuh hati pembacanya, adegan atau kejadian yang terjadi di dalam novel ini terkesan sangat realistis seperti kejadian nyata yang bisa saja dialami oleh banyak orang diluar sana. Selain itu, novel ini mengandung banyak sekali pesan moral dan makna kehidupan yang dapat diambil oleh setiap insan manusia. Sang penulis berhasil menggambarkan karakter Alie dengan sangat tegar dan kuat, alur cerita tersusun rapi, sangat nyaman dilihat dan dibaca. Tema rumah dan pencarian tempat tinggal yang nyaman dan aman adalah tema yang sangat relevan bagi banyak orang. Ini membuat cerita mudah dipahami dan diidentifikasi oleh pembaca dari berbagai latar belakang.
Kekurangan:
Novel ini hampir tidak memiliki kekurangan, namun saya sempat menemukan adanya sedikit typo pada saat membaca tetapi itu tidak begitu mengganggu. Ending dari cerita ini cenderung menggantung dan kurang memuaskan.
Kesimpulan:
Novel ini bercerita tentang anak bungsu bernama Alie Ishala Samantha yang menyimpan lukanya sendirian. Memperjuangkan penerimaan dari ayah serta keempat saudaranya atas kehilangan kebahagiaan yang dituduhkan kepadanya. Cacian, makian, serta kebencian sudah biasa ia terima, tapi tidak ada yang tahu jika Alie lelah memendam sakit sendirian. Segala macam luka telah ia dapatkan, percobaan untuk menyerah sudah sering dilakukan olehnya sampai salah satu daru saudara nya menyadari namun masih gengsi untuk meminta maaf. Pada akhirnya, mereka semua menyesal namun Alie pun telah pergi jauh dari mereka.
Nilai-nilai yang terkandung dalam novel:
Kuat dan pantang menyerah: Terbukti pada saat Alie berulang ulang disakiti, dicaci maki, dilukai fisik dan mentalnya namun ia tetap menjadi gadis periang yang sellau menuruti perkataan ayah dan saudara-saudara nya.
Keberanian: Terbukti pada saat Alie yang akhirnya berani menentang perkataan yang tidak benar yang ditujukan padanya, walaupun setelah itu ia kembali dikucilkan bahkan lebih parah dari sebelumnya.
Kasih sayang: Walaupun ia diperlakukan seenaknya, Alie masih sangat perhatian dengan anggota keluarganya. Ia masih memasakkan nasi goreng kesukaan abang nya, ia masih mengurus kakak nya yang terkena demam, ia masih menyetrika kemeja kerja ayahnya, dan lain sebagainya.
Keadilan: Alie tidak mendapatkan hak keadilan yang seharusnya ia dapatkan, namun pada akhir cerita saat saudara nya mulai menyadari segala perbuatan mereka, mereka meminta maaf dan berjanji untuk menjadi lebih baik lagi setelah ini walaupun terkesan sangat terlambat.
Rekomendasi:
Saya sangat amat merekomendasikan buku novel ini untuk para pembaca yang ingin menangis, target buku ini cenderung untuk remaja karena isinya sangat relate dan bermakna dalam.
2 notes · View notes
jendelahukum · 1 year ago
Text
Hukum Penyelesaian Sengketa Pertambangan Mineral dan Batubara
Resensi – Apa saja jenis sengketa minerba dan Bagaimana cara menyelesaikan sengketa minerba melalui mekanisme hukum yang berlaku? Pertanyaan inilah yang dapat kita temukan jawabannya di dalam buku karya Dr. Ahmad Redi, S.H, M.H. yang berjudul Hukum Penyelesaian Sengketa Pertambangan Mineral dan Batubara. Buku ini ditulis dengan keterlibatan secara langsung maupun tidak langsung oleh keluarga dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gelasgelaskaca · 2 years ago
Text
Melupakan kota ini tidak mudah, tuan..
Tempat yang menjadi takdirku berjuang dengan segala kepayahan.
Jika nampaknya aku tiba-tiba sedih, mengertilah. Ada hal-hal yg aku rindukan tetapi tidak mampu aku tuntaskan..
Entah pada cuaca, suasana, aroma hiruk-pikuk kota, orang-orang yg kutemui, bahkan pada satu cup es cream oreo McD yg mudah ku pesan melalui aplikasi.
Di akhir pekan yg seringkali ku habiskan dengan mengunjungi toko buku, meski kesana hanya ingin di anggap sibuk. Nyatanya, kini aku rindu melakukannya. Sibuk membaca resensi buku tanpa khawatir terekam cctv.
Bersemangat mengunjungi pameran buku, berburu diskon yg hanya satu tahun sekali.
Maaf, jika memang aku selalu mengaitkannya dengan perasaan. Oleh sebab itu banyak hal yg tidak mudah untukku lupakan.
Tumblr media
11 notes · View notes